Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dari Simbol Multitester Digital dan Penggunaannya

Content [View]

Apa Itu Multitester Digital?

Multitester Digital adalah alat untuk pengecekan komponen elektronika yang tampilannya sudah digital tidak analog lagi.

Multitester digital ini sangat di rekomendasikan untuk mengecek keakurasi dalam pengecekan tegangan atau nilai dikarenakan nilai pada tampilan digital lebih kongkrit dibanding dengan avometer analog yang tampilannya hanya jarum yang mengarah pada suatu angka, tetapi bukan berarti avometer kurang semuanya ada plus minutsnya.

Kegunaan Multitester Digital

Multitester Digital dengan ini dirancang untuk pengecekan perangkat komponen elektronika dalam keadaan baik atau tidak, mengetahui nilai tegangan, nilai resistor, dan mengetahui terhubung atau tidak nya pada sebuah komponen.

Jenis Multitester Digital

Jenis multitester digital terbagi dua yaitu manual dan otomatis
  • Manual

Jenis multitester manual ini tidak dilengkapi dengan microcontroller pendeteksi komponen elektronika biasanya ditandai dengan ciri-ciri nya yaitu Pada pengatur tegangan banyak tertulis nilai volt dikarenakan untuk mengatur tegangan kita harus memindahkannya secara manual.

Kekurangannya apabila ada kesalahan dalam mengatur nilai volt multitester bisa meledak atau konslet.
  • Otomatis

Jenis multitester ini dilengkapi microcontroller yang sudah bisa otomatis mendeteksi komponen tetapi terbagi dua jenis pada otomatis ini ada yang sudah full otomatis mendeteksi tetapi ada yang semi-otomatis.

Jenis multitester otomatis ini sudah dilengkapi dengan sistem protek yang baik yang mampu mendeteksi komponen  sehingga tidak perlu lagi memindah-mindah pengaturan voltage, dan yang lebih keren mampu mendeteksi komponen apa yang sedang kita cek.

Berbeda dengan multitester semi otomatis untuk pengecekan komponennya tidak otomatis masih dipindahkan secara manual hanya saja perbedaan dari yang manual jauh lebih baik.

Jenis Arti dari Symbol di Multitester Digital 

  1. Simbol V (Voltage)

Simbol V ini diartikan sebagai voltage sebagai tanda untuk pengukuran voltase pada multitester digital votasse ini dibagi dua yaitu AC dengan symbol V~ dan DC dengan Symbol        

  • Simbol AC (alternating current) yaitu untuk mengecek arus bulak balik AC dari PLN
  • Simbol DC (direct current) yaitu untuk mengecek arus DC biasanya pada komponen elektronika ataupun pada baterai dan AKI.

        2. Simbol OHM

Sesuai dengan symbol nya yang melekat pada multitester digital digunakan untuk mengecek nilai ohm pada sebuah resistor. 

        3.  Simbol BUZZER

Simbol buzzer ini digunakan untuk mengecek terhubung atau tidaknya sebuah komponen elektronika biasanya digunakan untuk mengecek kabel terputus atau tidaknya, resistansi pada kapasistor atau transistor dan nyambung atau tidak nya sebuah fuse.

    4. Simbol Dioda

Simbol dioda ini berfungsi untuk mengecek sebuah dioda, mosfet, dan transistor untuk memastikan bahwa dioda tersebut masih dalam keadaan baik atau short. 

Cara Penggunaan Multitester Digital 

Sebagai Catatan untuk kabel warna merah itu adalah positif (+) dan kabel warna hitam itu adalah negatif (-).

Cara penggunaan multitester digital adalah sebagai berikut :

Cara Cek Tegangan AC

  • Siapkan mutitester digital
  • Arahkan petunjuk ke V~ karena kita akan mengecek Arus AC PLN
  • Letakan probe pada kabel PLN, probe bebas diletakan antara netral dan fase karena listrik ac bersipat arus bulak balik.
  • Nilai Tegangan akan terlihat pada tampilan Multitester

Cara Cek Tegangan DC

  • Arahkan Multitester digital pada V= karena kita akan cek arus DC.
  • Sebelum mengecek hal yang harus diperhatikan ketahui jalus postitf dan negatif nya pada arus rangkaian DC tersebut biasanya jalur positf ditandai dengan tanda + (plus) dan jalur negatif ditandai dengan – (min).
  • Letakan Probe warna merah pada jalur positif dan probe warna hitam dijalur negatif
  • Lalu lihat tegangan di display multitester digital berapa tegangan yang keluar, untuk catatan apabila kabel probe terbalik pada saat pengecekan arus DC hanya akan terjadi nilai negatif saja, misal adaptor tersebut bernilai 12 volt karena probenya tertukar harusnya positif warna merah tetapi malah yang ditempelkan warna hitam sehingga terjadi nilai -12volt.

Cara Cek Nilai Resistansi dengan OHM  pada multitester Digital

  • Arahkan Multitester Digital pada symbol Ohm
  • Siapkan resistor yang mau di periksa
  • Letakan probe positif negatif pada sisi tembaga (bebas tidak ada postif atau negatif)
  • Silahkan lihat nilainya pada tampilan multitester digital
  • Cara Cek Dioda dengan symbol Dioda pada multitester Digital
  • Arahkan mutitester digital pada symbol Dioda
  • Lalu letakan probe warna merah pada anoda dioda dan probe warna hitam pada katoda dioda, dan dibalik apabila salah satu memiliki nilai berarti dioda tersebut dalam keadaan baik tetapi apabila pada waktu di bulak balik memberikan nilai berarti dioda tersebut sudah jebol.

Cara Cek Fuse Dengan Simbol buzzer pada multester digital

  • Arahkan multitester pada symbol buzzer
  • Lalu siapkan fuse yang akan di cek
  • Letakan probe pada ujung fuse (bebas probe negatif atau postif)
  • Apabila fuse masih bagus buzzer akan bersuara dengan bunyi beef

Kesimpulan

Alat tester multitester digital ini sangat diperlukan untuk pengecekan elektronika ini selain bisa mengukur tegangan alat ini bisa memastikan komponen tersebut sudah rusak atau belum.

Tentu saja untuk seorang teknisi alat ini sangat diperlukan untuk menganalisa kerusakan komponen elektronika meskipun tidak sepenuhnya sempurna feature nya. Tetapi setidaknya dengan alat simple dan murah ini mampu mendeteksi apa yang ingin kita periksa.

Semoga dengan sedikit penjelasan ini pembaca mampu memahami, minimal dasarnya bagi pemula yang berkunjung pada blog ini terima kasih.

Post a Comment for "Pengertian Dari Simbol Multitester Digital dan Penggunaannya"